Selasa, 03 Mei 2011

Si Gurita Mistis

Gara-gara Jerman Kalah Si Gurita Mistis Mau DigorengGara-gara Jerman Kalah Si Gurita Mistis Mau Digoreng

Si Paul memang hanya seekor gurita biasa. Namun belakangan ini ketenarannya tidak kalah dibanding pemaen bertalenta keturunan Turki asal Jerman, Mezut Ozil. Sebab kedua-duanya punya keahlian yang berputasi dunia. Ozil yang sebelumnya tidak dikenal, sekarang gara-gara Piala Dunia (World Cup) di Afrika Selatan (Afsel), namanya nyaris melampaui kenarannya seniornya, Miroslav Klose maupun Michael Balack. Si Paul pun demikian, tadinya dia hanyalah hewan luat biasa milik salah satu kebun binatang di Jerman. Namun oleh beberapa paranormal setempat Paul dinilai memiliki kelebihan dibanding hewan laut lainnya. Kelebihan Paul adalah dia mampu menebak, memprediksi sesuatu yang belum terjadi.

Berdasarkan keterangan, selama enam kali Paul diminta menebak---entah kebeneran atau atau hanay karena kebetulan---semua tebakannya benar. Lebih fatalnya Si Paul ini dalam menebak tanpa pandang bulu. Misalnya, sekarang ini Si Paul adalah warga negara Jerman. Seharusnya dia tidak memprediksi Jerman akan kalah dari Spanyol sebelum pertandingan semi final Jerman lawan tim Matador. Faktanya, Jerman akhirnya kalah dari Spanyol. Jadi sangat wajar jika banyak warga Jerman kecewa dengan Si Paul. Bahkan salah seorang fans The Panzer yang kecewa menyarankan agar Paul digoreng atau dijadikan salad saja. Karena mereka menuding si gurita penghianat. Dan menariknya, meskipun ancaman itu belum terbukti dan sampai sekarang Paul tetap masikh hidup. Namun Perdana Menteri (PM) Spanyol Luiz Rodriguez Zapatero menanggapi ancaman tersebut.

Dengan bercana PM Luiz mengatakan dia siapkan pasukan khusus untuk menyelamatkan Si Paul dari kemungkinan ancaman “penggorengan” oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan Luiz sesumbar, kalau saja Si Paul akan dijual dan siap bernaturalisasi menjadi warga negara Spanyol, pihaknya siap membeli. Pernyataan tersebut memang baru sebuah canda, belum pernyataan resmi. Kendati begitu yang bercanda bukan orang biasa. Yang guyonan tersebut adalah orang nomor satu di Spanyol. Maka wajar saja jika canda tersebut segera menjadi berita hangat. Bahkan beberapa media Spanyol menanggapi guyonan tersebut sebagai sesuatu yang serius. Kabar terakhir Si Paul kemarin kembali diminta meramal pertandingan final antara Spanyol melawan Belanda. Entah, karena kebetulan, atau apa, Si Paul kembali memprediksi kemenangan berada di tangan Spanyol.

Dan ironisnya Si Paul tidak atau belum diminta meramal antara pertandingan Uruguay lawan Jerman. Untuk pertandingan memperebutkan juara ketiga ini, banyak pengamat Jerman tidak akan mengalami kesulitan menaklukan mantan Juara Dunia asal Amerika Latin tersebut. Namun begitu, orang-orang yang mulai percaya dengan ramalan atau prediksi Si Paul, tetap menunggu kapan si gurita diminta memprediksi pertandingan itu. Kalau ternyata prekdiksi Si Paul berbeda dengan ulasan para pengamat yang lebih menjagokan Jerman dibanding Uruguay. Artinya, Si Paul malah menjagokan Uruguay dan akhirnya tim Amerika Latin itu yang menang. Terus terang saya sulit memprediksi apa jadinya nasib Si Paul kelak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar